Jumat, 28 Juli 2017

Rayakan Hari Jadi, Kabupaten Ngawi adakan Pawai Gunungan


NGAWI, ST – Warga Ngawi antusias menyerbu gunungan dan berebut isinya, Rabu siang, 26 Juli 2017 lalu.  Gunungan ini  dikawal oleh puluhan putri cantik berkebaya dan pemuda tampan berbaju kejawen. Ada 24 gunungan yang berisi hasil bumi, sayur mayur, buah, batik, kue bahkan sampai pakaian dalam wanita. Setiap gunungan tingginya mencapai sekitar 4 meter.
Semula, arakan gunungan ini direncanakan untuk dibawa berkeliling Alun-alun Ngawi demi menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Ngawi ke-659. Setelah diarak keliling alun-alun, dilakukan pembacaan doa sebelum gunungan boleh dibagi pada warga Ngawi yang memadati sekitar alun-alun. Namun, rencana tersebut akhirnya berantakan karena saat sedang diarak, sebagian besar pentonton sudah tak sabar untuk menyambar isi gunungan. Akibatnya isi gunungan pun tandas sebelum sempat berhenti dan didoakan.
Acara pawai gunungan ini merupakan hal pertama di Ngawi dan terlihat cukup menelan perhatian masyarakat. Selain pengunjung yang membludak di alun-alun, Tak pelak, aparat kepolisian pun bekerja ekstra mengamankan masyarakat yang nekat berebut isi gunungan agar tidak membahayakan diri mereka dan orang lain. Gunungan itu pun habis sebelum doa sempat dibacakan. “Susah dapatnya tapi seru,” ungkap Priyanto, salah satu penonto yang ikut berebut.
Pawai gunungan ini diharapkan akan jadi agenda rutin wisata ke Ngawi. Bupati Ngawi, Budi Sulistyono alias Kanang, mengakui penyelenggaraan pawai gunungan cukup baik untuk jadi agenda wisata tahunan di Kabupaten Ngawi. “Kita akan agendakan rutin dan tentu harus ditingkatkan kerapian pelaksanaannya," ujar Kanang. (tim) 

salah satu gunungan sebelum diserbu pengunjung, gunungan ini cukup unik karena diisi bra
.

warga menyerbu gunungan kendati belum mencapai finish arak-arakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar